Jumat, 05 September 2014

Aku bahagia, ketika aku memikirkan tentang orang-orang yang aku cintai. Karena aku percaya, setiap orang yang aku cintai memiliki satu puzzle kebahagian, untuk diberikan padaku. Kalau semua orang sudah memberikannya, maka akan kurangkai sebuah kebahagiaan utuh dalam hidupku.
Tapi bagaimana kalau apa yang kau percayai ternyata salah besar? Orang-orang yang kau cintai justru yang membuat kebahagiaanmu hancur berkeping-keping?
Perekat apa yang bisa membuat apa yang kau percayai utuh kembali?
Seperti yang sering aku dengar; Sesuatu yang telah hancur, diperbaiki sebaik apapun, hasilnya tidak akan pernah seperti awalnya.
Satu per satu, orang-orang yang aku cintai, memupus harapanku untuk tetap bertahan hidup. Mereka mengusik semua apa yang tidak pernah ingin aku tunjukkan. Keinginanku untuk menghabiskan hidup dengan warna kini kembali hitam dan abu-abu. Tidak akan pernah ada warna. Tidak akan pernah ada senyum dan tawa. Karena, semuanya tidak akan pernah sama.

Rabu, 03 September 2014

03092014

Under the same sky at different places
I am leavin' you
It's cowardly but I am hiding because I am not good enough
Cruel break up is like the end of the road of love
No words can comfort me
Now, it's time to final curtain for coming down

I feel like my heart has stopped beating
You and I, frozen there, after a war
Trauma that have been carved in my head
I can't stand for something more complicated
It's not a big deal, I don't care

I was born and I met you
And I have loved you to death
My cold heart that has been dyed blue
Even if you have left, I'm still here...


Is it really we're break up? Or.. Are we already broke up?
Aku tidak tahu, tapi... perbedaan kita dalam berpikir membuat semuanya kacau. Kau selalu menganggap remeh suatu hal yang menurutku sangat penting. Kau tidak tahu betapa berharganya semua itu bagiku? Hal-hal yang belum pernah aku cecap dan rasakan selama masa mudaku, dengan mudahnya ingin kau renggut. Begitu saja kau ucapkan, seperti kau tidak bisa membaca awan mendung dihatiku.
Bisakah kau memikirkan bahwa.. Cinta tidak selamanya harus berdampingan, antara aku dan kau, ataupun tentang yang lainnya. Cinta adalah tentang bagaimana kau meyakinkan hatimu bahwa suatu saat, di waktu yang tepat kita akan bertemu tanpa penghalang sedikitpun. Tidak memaksa ataupun mengharuskannya. Tapi, sekarang, seenak perutmu kau mengeluarkan kata-kata yang membuat harapanku pupus. Aku memang bisa tertawa, aku memang bisa tersenyum, tapi kau lihat hatiku? Sebentar lagi awan mendung itu akan berubah menjadi butir-butir hujan yang turun sangat deras.
Ini bukan pertama kalinya. Dan aku lelah, benar-benar lelah. Jadi, bisakah aku meminta tolong untuk kau tidak mengomentari semua hal yang sudah aku niatkan? Tidak juga mengomentari caraku mencintai idolaku? Tidak juga mengomentari apa yang aku lakukan, selama itu masih aku anggap baik?

Hei, dengar. Apabila kau tidak bisa terima ini, silahkan ambil sisa hatiku, lalu bawa dia pergi jauh. Aku tidak butuh seseorang yang hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri. Let's break up, let's us walk in every path of each.