Minggu, 14 April 2013

Bulan yang sama, tahun yang beda


Hallo April,


Bulan yang sama tetapi tahun yang berbeda, tepatnya setahun yang lalu aku merasa dewa keberuntungan berada disisiku.

Usiaku tepat 17 tahun. Bukan, bukan karena aku sudah menginjak usia tujuh belas tahun tapi karena hadiah yang tidak pernah aku bayangkan.

Super Show 4—SS4. Yep, bagi kalian yang merasa ELF ataupun yang sekedar tahu tentang Kpop pasti tahu konser yang paling diimpi-impikan oleh fans Super Junior, aku. Aku berkesempatan menonton mereka secara live dan melihat kekasihku bernyanyi...

Oh tuhan, begitu indahnya dunia ini...Begitu banyak rintangan pada awalnya. Uang dan izin orang tua. Tentu saja izin orang tua lebih susah didapatkan ketimbang uang, percuma saja memiliki banyak uang tapi tidak mendapatkan izin orang tua. Aku yang keras kepala tidak mau kalah saat mengeluarkan suaraku saat itu, orangtuaku hanya melotot, menatap, cengo parah... Mereka bilang aku gila, ya aku terima.

Detik.. menit.. jam.. hari.. akhirnya aku mendapatkan izin itu. Entah karena doaku disetiap sholat atau memang orangtuaku mengerti anaknya yang kebelet ingin bertemu idolanya. Dengan semangat dan senyum yang mengembang cerah aku menerima uang untuk membeli tiket konser.

Dan yang paling aku tidak sangka, ternyata orangtuaku yang baik sudah menyiapkan segalanya... Tiket pesawat (PP Jakarta-Lombok), hotel (3 hari 2 malam—dan kuakui hotel itu sangat mewah dan indah), mobil untuk mengantarku kesana-kesini selama di Jakarta—beserta supir, uang saku untuk membeli goodies dan tentunya mama yang menemaniku selama di Jakarta.

Sabtu, 28 April 2012... Adalah hari yang sangat bersejarah untuk gadis manis, hari yang tidak akan pernah terlupakan dan menjadi kenangan yang paling manis dan cantik dalam hidupku. Dari pagi kupersiapkan segalanya. Kostum—rok span hitam diatas paha, stocking hitam, dan baju yang sengaja kusablon dengan tulisan CHO KYUHYUN berwarna biru safir. Aku mengikat rambutku keatas, memakai aksesoris yang sudah kubeli, bando berbentuk tanduk setan berwarna merah bertuliskan CHO KYUHYUN dalam huruf hangeul. Tak lupa aku menaburkan sedikit make up diwajahku, berharap aku menjadi lucky fan dikonser itu. Tapi kenyataan yang menohok adalah, aku tidak sekalipun berkesempatan untuk menjadi lucky fan. Well, it’s okay.

Hal yang tidak pernah aku sangka, di detik-detik menjelang konser aku jatuh sakit. Kepalaku pusing, dadaku terasa sesak, flu dan batuk. Ya tuhan, semoga aku tidak apa-apa. Aku ingin terlihat sehat didepan para Superman –ku.

Saat itu, aku benar-benar bersyukur karena mama menemaniku selama aku mengantri, mama membelikan aku makan siang karena di hotel aku tidak sempat makan. Mama rela berdesakkan dengan elf-elf lain untuk membelikanku goodies CHO KYUHYUN ketika aku sibuk bersama seorang teman tengah mengambil kertas untuk project SS4. Mama juga yang memberiku kekuatan untuk berani berfoto di poster besar SS4 didepan banyak orang. Dan akhirnya, aku memiliki oleh-oleh foto ditengah poster besar Super Show 4. Aku sayang mama...

Waktunya tiba!

Setelah berdiri begitu lama, mengantri dari matahari masih tampak hingga tenggelam diufuk barat akhirnya aku memasuki venue. MEIS, ANCOL. Oh my god! Aku berada satu negara, satu kota, dan satu tempat dengan Superman –ku.

Ajaibnya, rasa sakit yang sedari tadi melanda tubuh kecilku langsung hilang seketika ketika menghadapi kenyataan bahwa sebentar lagi aku bisa menemui Superman –ku. Aku tidak minum obat apapun, karena mereka adalah obatku.

Keberuntungan lagi, aku mendapatkan posisi yang benar-benar strategis, menurutku. VIP L, deretan empat dan pas ditengah. Aku berusaha menormalkan detak jantungku yang berdegup dengan kencangnya, memberontak sehingga aku sendiri kewalahan untuk meredakannya. 

Begitulah rasanya orang yang akan bertemu untuk pertama kalinya, benar kan?Shining star, like a lil diamond! Itulah lagu pertama yang aku dengar setelah suara-suara kehebohan dari orang-orang yang akan menonton . Tak sadar, airmataku menetes. Aku menagis dalam diam. Bersyukur karena aku berkesempatan berada disurganya para ELF, Sapphire Blue Ocean.

Banyak lagu-lagu yang diputar dan aku menikmatinya... sampai kemudian, lampu dimatikan dan gemuruh euphoria ELF berdendang hingga kebagian sudut ruangan terkecil. Aku merinding, aku kebingungan, aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku terlalu nervous! Apakah ini akhir dari perjuanganku dari pagi?

Ladies and gentleman... I give you nine SUPERMAN! Oh my God! Cahaya laser berwarna merah mulai menyorot dari redup menjadi terang menyala. Bayangan kesembilan pria tampan nampak pada led besar ditengah-tengah stage. Gyeolku Syupheo Junieo, the Last Man Standing! What a great opening guys!!!!!!!!!!!

Aku benar-benar merasa seluruh tubuhku bergetar, itu mereka! Mereka yang selama ini hanya bisa kupandangi melalui layar TV, layar laptop dan poster-poster bonus dari majalah yang kutempel diseluruh dinding kamar. Mereka sangat tampan, benar-benar wajah pahatan tuhan yang sempurna. Berkilauan bak marmer, dan putih mulus tanpa cela. Mereka tidak manusiawi!

Aku menikmati penampilannya... lagu demi lagu yang mereka bawakan terasa sangat indah...sampai akhirnya aku mulai terfokus dengan pria –ku. Dia berada di tengah stage, memakai pakaian yang sangat sempurna melekat ditubuhnya. Rambut coklat yang acak tapi terlihat mengagumkan, menambah pesonanya beribu kali lipat... tidak, berjuta kali lipat! Pangeran –ku... Dia menyanyi dengan sangat indahnya, ditambah dengan permainan harmonikanya yang sangat apik. Perpaduan yang sangat indah. Wajah tampan, suara lembut serta suara harmonika yang mengalun menakjubkan.

Aku tak bisa berhentik membuka mulutku untuk berteriak memanggil namanya, menyerukan kata aku cinta kamu dalam bahasa Korea.

Kehebohan –ku mulai berkurang digantikan dengan suara isakkan tangisku ketika lagu our love mengalun, mengenai hatiku yang sudah terlanjur jatuh untuk mereka yang bernyanyi. Lagu itu benar... Cinta kita tidak akan pernah berakhir, tidak perlu awal yang indah, hanya perlu akhir yang bahagia untuk aku dan kalian... Ya tuhan! Aku menangis saat itu juga!

Dan isak tangis itu berlanjut sampai lagu terakhir... aku masih tidak rela saat-saat indah ini akan berakhir. Apabila ini mimpi, aku berharap aku tidak akan pernah bangun. Tapi kenyataan bahwa mereka harus sampai disitu, dan aku sangat puas untuk waktu yang menurutku sebentar. Tapi kehampaan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatiku muali tertambal sedikit dengan janji yang diucapkan oleh mereka, bahwa mereka akan kembali lagi kesini, bertemu kami, para angel mereka! Oh!

Itulah aku, yang begitu tergila-gila dengan Superman –ku, yang rela mengeluarkan airmata hanya untuk mengurangi rasa sakit mereka, berbagi airmata ketika mereka bahagia. Tersenyum ketika mereka tersenyum dan tertawa ketika mereka tertawa. Aku adalah satu dari sekian banyak gadis yang mencintai mereka dengan tulus. Mencintai mereka seperti aku mencintai hidupku. SUPER JUNIOR... My blue light that always shining my dark life. And CHO KYUHYUN... Pangeran tampanku yang selamanya akan menempatkan satu ruangan dihatiku yang tidak akan pernah aku gantikan dengan siapapun.


PROM15E TO 13ELIEVE... Everlasting Friends...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar