Saat-saat yang aku inginkan.. Ketika hujan, ketika tangan kami saling terkait. Ketika dia menarikku kedalam gelungan hujan untuk berdansa. Dan ketika kami berpelukan untuk melepaskan semua rasa kami. Aku mencintainya, sebanyak rintik-rintik hujan, benar-benar sebanyak itu
Minggu, 14 April 2013
Bulan yang sama, tahun yang beda
Dan
yang paling aku tidak sangka, ternyata orangtuaku yang baik sudah menyiapkan
segalanya... Tiket pesawat (PP Jakarta-Lombok), hotel (3 hari 2 malam—dan kuakui
hotel itu sangat mewah dan indah), mobil untuk mengantarku kesana-kesini selama
di Jakarta—beserta supir, uang saku untuk membeli goodies dan tentunya mama
yang menemaniku selama di Jakarta.
Saat itu, aku benar-benar bersyukur karena mama
menemaniku selama aku mengantri, mama membelikan aku makan siang karena di
hotel aku tidak sempat makan. Mama rela berdesakkan dengan elf-elf lain untuk
membelikanku goodies CHO KYUHYUN ketika aku sibuk bersama seorang teman tengah
mengambil kertas untuk project SS4. Mama juga yang memberiku kekuatan untuk
berani berfoto di poster besar SS4 didepan banyak orang. Dan akhirnya, aku
memiliki oleh-oleh foto ditengah poster besar Super Show 4. Aku sayang mama...
Setelah berdiri begitu lama, mengantri dari matahari
masih tampak hingga tenggelam diufuk barat akhirnya aku memasuki venue. MEIS,
ANCOL. Oh my god! Aku berada satu negara, satu kota, dan satu tempat dengan
Superman –ku.
Ajaibnya, rasa sakit yang sedari tadi melanda tubuh
kecilku langsung hilang seketika ketika menghadapi kenyataan bahwa sebentar
lagi aku bisa menemui Superman –ku. Aku tidak minum obat apapun, karena mereka
adalah obatku.
Begitulah
rasanya orang yang akan bertemu untuk pertama kalinya, benar kan?Shining star, like a lil diamond! Itulah lagu
pertama yang aku dengar setelah suara-suara kehebohan dari orang-orang yang
akan menonton . Tak sadar, airmataku menetes. Aku menagis dalam diam. Bersyukur
karena aku berkesempatan berada disurganya para ELF, Sapphire Blue Ocean.
Banyak lagu-lagu yang diputar dan aku
menikmatinya... sampai kemudian, lampu dimatikan dan gemuruh euphoria ELF
berdendang hingga kebagian sudut ruangan terkecil. Aku merinding, aku
kebingungan, aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku terlalu nervous! Apakah ini
akhir dari perjuanganku dari pagi?
Aku menikmati penampilannya... lagu demi lagu yang
mereka bawakan terasa sangat indah...sampai akhirnya aku mulai terfokus dengan
pria –ku. Dia berada di tengah stage, memakai pakaian yang sangat sempurna
melekat ditubuhnya. Rambut coklat yang acak tapi terlihat mengagumkan, menambah
pesonanya beribu kali lipat... tidak, berjuta kali lipat! Pangeran –ku... Dia
menyanyi dengan sangat indahnya, ditambah dengan permainan harmonikanya yang
sangat apik. Perpaduan yang sangat indah. Wajah tampan, suara lembut serta
suara harmonika yang mengalun menakjubkan.
Aku tak bisa berhentik membuka mulutku untuk
berteriak memanggil namanya, menyerukan kata aku cinta kamu dalam bahasa Korea.
Kehebohan –ku mulai berkurang digantikan dengan
suara isakkan tangisku ketika lagu our love mengalun, mengenai hatiku yang
sudah terlanjur jatuh untuk mereka yang bernyanyi. Lagu itu benar... Cinta kita
tidak akan pernah berakhir, tidak perlu awal yang indah, hanya perlu akhir yang
bahagia untuk aku dan kalian... Ya tuhan! Aku menangis saat itu juga!
Dan isak tangis itu berlanjut sampai lagu
terakhir... aku masih tidak rela saat-saat indah ini akan berakhir. Apabila ini
mimpi, aku berharap aku tidak akan pernah bangun. Tapi kenyataan bahwa mereka
harus sampai disitu, dan aku sangat puas untuk waktu yang menurutku sebentar. Tapi
kehampaan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatiku muali tertambal sedikit
dengan janji yang diucapkan oleh mereka, bahwa mereka akan kembali lagi kesini,
bertemu kami, para angel mereka! Oh!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar