Untuk kamu yang sedang aku rindukan setengah mati...
Malam ini, untuk kesekian kalinya aku benar-benar menginginkanmu untuk ada disini. Untuk sekedar menemaniku melepas semua penat setelah seharian yang terasa berat. Aku sadar, kita jarang bertukar kabar beberapa hari belakangan, aku sibuk begitu pula kamu. Rasanya seperti ada jarak, walaupun tidak begitu besar, dan aku tidak ingin memperlebarnya begitu saja. Aku ingin kita sama-sama mengerti, aku ingin kita sama-sama memahami.
Sayangku... Mungkin aku bukan tipe wanita romantis yang dengan mudahnya mengatakan 'I miss you', baik melalui pesan ataupun panggilan singkat. Tapi yang harus kau tahu, aku merindukanmu. Benar-benar merindukanmu! Hingga rasa-rasanya kepalaku hanya berisi tentangmu, berlarian tanpa batas, melayang-layang bebas tanpa pernah bisa kuhentikan.
Aku juga sadar, belakangan ini begitu banyak pertengkaran kecil yang terjadi. Aku minta maaf untuk semua hal yang membuatmu kesal ataupun sebal, maafkan aku, ya?
Tapi dari situ aku belajar, bahwa hal-hal seperti itu akan menguatkan hubungan kita. Jarak hanya masalah kesekian apabila kepercayaan dapat kita pegang teguh. Aku percaya, kita akan baik-baik saja, seperti yang selalu kamu ucapkan padaku.
Aku tidak tahu, tapi mungkin saja terkadang ada rasa lelah dalam hubungan kita. Terutama aku yang seringkali kekanak-kanakan. Sungguh, aku tidak bisa mengontrol semuanya, aku hanya ingin menjadi satu-satunya yang kau perhatikan.
Mungkin aku egois, tapi aku harap kamu sabar ya. Aku hanya takut kamu bosan lalu pergi.
Dan untuk hari ini, aku minta maaf karena terlalu sibuk dengan urusanku. Tidak membalas pesanmu. Tidak mengangkat panggilanmu. Maaf telah membuatmu menunggu, sayang...
Aku tahu, kau merindukanku juga. Tapi aku lebih-lebih dari itu. Aku merindukanmu hingga rasa-rasanya ingin kumuntahkan segala perasaan yang mengganjal sepanjang hari tadi, huhuuuhu...
Untuk malam yang sepi ini, aku ingin menuntaskan segalanya. Aku ingin mengatakan, aku merindukanmu... Bahkan kalau bisa ingin kuteriakkan agar penghuni malam dapat menyampaikannya padamu, sayangku...
Ingin rasanya aku cepat kembali, supaya rasa rindu ini benar-benar dapat terobati, tapi sayang yang harus kita lakukan adalah menunggu. Jadi, maukah kau menunggu untuk itu? Untuk kita bertemu. Untuk menuntaskan segala rasa rindu, yang telah berujung pada hatimu.
Yang jauh darimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar